Dalam bermain, anak-anak sudah belajar. Namun ada orang dewasa yang "sok tahu" memberikan tujuan dan target yg harus dicapai dlm permainan tsb. Alasannya agar anak-anak belajar sambil bermain. Padahal tdk demikian, tdk semua kegiatan bermain disebut bermain jika anak-anak tdk merasa nyaman dan senang, tdk bebas berekspresi dan berimajinasi.
Bermain itu peran yg harus dilakuakan oleh anak-anak. Para ahli mengatakan, jika kesempatan anak-anak dicabut terlalu dini, maka kelak akan menjadi orang dewasa yg kekanak-kanakan.
Bahkan Imam Ghazali pernah berkata: "Hendaklah anak kecil diberi kesempatan bermain. Melarangnya bermain dan menyibukkannya belajar terus menerus, akan mematikan hati, mengurangi kecerdasan, dan membuatnya jemu terhadap hidup. Sehingga ia akan berusaha membebaskan diri dari keadaan sumpek tersebut".
Kegiatan bermain pun tidak selalu harus menggunakan mainan. Malah dengan mainan yang minim, akan merangsang kreativitas anak untuk menciptakan mainan dari benda-benda di sekitarnya.