#SelamatkanAnakKitaDariPornografi #2

#SelamatkanAnakKitaDariPornografi #2

Pornografi Lebih Berbahaya daripada NARKOBA

Menurut Dr. Mark B Kastlemaan, Kepala Edukasi & Training Officer for Candeo USA, pada titik-titik tertentu, ternyata kecanduan pornografi bisa lebih berbahaya daripada narkoba:

1. Pengaruh kokain bisa dihilangkan, sedangkan pengaruh pornografi tidakBerdasarkan pemotretan melalui positron emission termography (PET), terlihat jelas bahwa seseorang yang tengah menikmati gambar porno mengalami proses kimia dalam otak sama halnya dengan orang yang mengisap kokain. Efek akut pornografi ternyata lebih jahat daripada kokain, karena pengaruh kokain bisa dilenyapkan dari dalam tubuh, sedangkan pornografi, sekali terekam dalam otak, imaji tersebut akan mendekam dalam otak selamanya. Hal ini akan menyebabkan otak seperti perpustakaan porno. Orang yang kecanduan porno akut akan melihat orang yang berpakaian tertutup dalam fantasinya akan terlihat telanjang.

Selanjutnya...

#SelamatkanAnakKitaDariPornografi #1

#SelamatkanAnakKitaDariPornografi #1

Tahap Efek Pornografi

Dr. Victor Cline dari University of Utah menyebutkan ada 5 efek pornografi:
1. Shock (Terkejut atau Jijik)
Biasanya anak yang pertama kali melihat gambar atau video porno akan terkejut, jijik, dan merasa bersalah. Namun, gabungan rasa ini menimbulkan rasa penasaran yang semakin menggebu.

2. Adiksi (Kecanduan)
Adiksi adalah efek selanjutnya yang timbul setelah shock. Sekali seseorang menyukai materi cabul, dia akan merasa ketagihan. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, pada orang yang berpendidikan atau tidak, bahkan pada seorang pemeluk agama yang taat sekalipun.

Selanjutnya...

Dunia Anak adalah Dunia Bermain

Aktivitas anak sejak ia bangun tidur dan tidur kembali tak jauh dari bermain. Bagi anak, aktivitas bermain bukanlah tanpa tujuan dan nihil makna. Bermain merupakan cara efektif bagi anak untuk MENGHADAPI MASA DEPAN.

Dengan bermain, anak mengalami perkembangan dan kematangan dalam berbagai aspek. Bermain dapat menstimulus motorik, panca indera dan otak anak. Bermain juga dapat mengasah pengetahuan, emosi, sosial, intelektual, serta kreativitas. Tak ketinggalan, bermain juga dapat melatih mental, seperti berpikir, berkhayal, dan mengingat. Wah... banyak juga ya ternyata manfaat bermain.

Imam Al-Ghazali mengatakan: "Hendaklah anak kecil diberi kesempatan bermain. Melarangnya bermain dan menyibukkannya belajar terus akan mematikan hatinya, mengurangi kecerdasannya, dan membuatnya jenuh dengan hidup. Sehingga dia akan sering mencari alasan untuk membebaskan diri dari keadaan sumpek".

Selanjutnya...